Jumaat, Jun 30, 2006

Lakaran Bait Dalam Jambangan Kenangan

Dia yang Tercinta

Dia
Telah kumerdekakan
Dari sangkar hatiku
Kerna hatinya
Bak daun kayu dihembus bayu
Sering berbolak-balik
Teroleng-oleng di lautan kasih
Aku derita sendirian
Bak bintang khali cahaya
Bak siang bercerai malam
Awan larat korneaku tiris
Dadaku berombak pilu
Derap langkah kegontaian
Ibarat berdiri menanti rebah

Dia
Sesungguhnya
Tidak bisa aku merdekakan
Dari lubuk kalbu paling dalam
Segala tentangnya tersidai rapi
Di bidai cinta sejati
Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Di bibir bukan hakiki
Nubari merana bukan kepalang
Merdekakan cinta ini!
Aku sengsara tidak terperi
Hentikan mainan perasaan
Pandulah akal dengan iman
Dia tidak betah aku merdekakan
Kerna cintaku khalis bukan omongan

7.23pmJumaat 16 Jun 2006
(from the bottom of my heart)

Dekat pada-Mu
Indahnya berkasih dengan Tuhan
Andai ku diberi pilihan
Tetap Dia kuutamakan
Sungguh aku tak layak
Menghuni nikmat-Mu
Sungguh aku tiada daya
dilingkari azab-MuTuhan
Sampaikan sembah kasihku
Kepada kekasih-Mu
Pertemuan dengan-Mu kurindu
Biarpun kelana diridirempuh mehnah-Mu
Izinkan diri ini meraih cinta kasih-Mu
Aku ingin dipandang-Mu
Antara golongan yang sedikit
Antara mereka yang berfikir
Dikalangan hamba yang beruntung
Amat kudamba
Kau sudi bertemuku
Penuh kasih lelehan rahmat
Murah ampunanAmpuh rindu-rinduan
Kumohon dengan sangat
Pimpinku mengingati-Mu
Suluhi petunjuk
Cahayakan wajah hatiku
kekal didakap kezuhudan
Nilaiku pada garis tenang kurniaan-Mu
Pada sabar mentaati perintah-Mu
Pada kekuatan meninggalkan larangan-Mu
Lantas aku ingin selalu dekat pada-Mu
[4.26am29 Mei 2005 written by AlongEma]

Tiada ulasan: