Salam harmoni dan salam mahabbah,
(Dedikasi untuk siswi al-Azhar as-Syarif (cawangan Iskandariah) yang bakal menempuh peperiksaan penghujung Disember 2005)
Srikandi idaman pejuang yang dirahmati Allah,
Semusim imtihan dilalui bagai bertahun menghadap dan melumati kitab dan muqarar Quran. Hari ini kita kekal ripuh dengan tuntutan hidup seorang mahasiswa dan tanggungjawab seorang mukmin yang hidup dan bersatu di bawah naungan kesatuan.
Pertengahan Julai natijah bersusun menampilkan keputusan keseluruhan. Serasa masih belum lewat untuk melayarkan gugusan mabruk bagi yang berjaya. Bagi yang kecundang usah dibiar diri kalian dicengkam lara. Sudah adat berjuang, ada zaman kejatuhan dan zaman kegemilangan. Kita bersama-sama menuntut dan mengutip hikmah dan rahmah di kawah ilmu, mengapa perlu ada istilah putus asa???
Srikandi idaman mujahidin yang cintai Allah,
Mengapa dihayun langkah yang gontai? Gagal sekali bukan untuk selamanya!!! Yang berjaya jangan terus leka, muhasabah kembali kejayaan yang dicipta. Dengan murkaNya atau redhaNya kalian dinajahkan??? Bangkitlah srikandi! Lantas menobat kembali lembaran mukjizat, hadami sunnah perjuangan baginda yang tidak pernah sunyi dari mehnah dan cabaran.
Sekali langkah dihayun seolah makin jauh menuju titik kejayaan. Namun harus diingat dalam kesusahan jangan lupa pengharapan, dalam kesenangan jangan lupa tujuan. Kala bertimpuh menilai kelemahan diri, seakan berat di dada mencongak kesulitan. Justeru, jangan sekali alpa pada janjiNya, tidak beriman seseorang itu selagi mereka belum diuji. Salahkah kita diuji semata memantau ketinggian iman dan budi???
Mujahidah idaman ad-deen yang sayangi Allah,
Usah dibiar diri teroleng-oleng tanpa pengayuh. Kalian wanita! Biar kecil dan kerdil, biar lembut dan ramah, tapi kalian bukan lemah!!! Koreksi peribadi, pernahkah kalian membuka dan mentelaah kembali kitab yang kalian hadami semusim imtiyhan lepas??? Itulah silap kita...dimanakah hilangnya prinsip ilmu fissudur laisa filkutub yang kita laung-laungkan??? Kita menutup kemas kutub mentelah dua semester kita mengunyahnya. Apakah ilmu itu telah tercerna lalu terlahir darinya peribadi mujahidah dan srikandi sejati idaman penduduk di langit dan di bumi??? Pasti jawapan yang meletus dari bibir kalian mengatakan TIDAK!
Apa yang ingin ditangiskan? Apa yang ingin diratapkan? Apa yang ingin dikeluhkan andai kegagalan ciptaan kita? Hanya satu jalan di hadapan kalian yang terbentang, hanya satu jalan...cubalah kalian menjahit kembali perca-perca keyakinan dalam diri supaya menjadi seorang yang optimis. Kalian dijadikan bukan untuk disia-siakan. Kalian adalah aset dakwah yang paling mahal, jika tidak masakan kalian ditabal khalifah pentadbir di setiap penjuru alam buana? Yakinlah kejayaan itu adalah hak kita cuma kehendak dan kudratNya melambatkannya demi menguji hambaNya yang bernama mukminin/ah.
Mujahidah idaman mujtama' al muslim yang diredhai Allah,
Berjuanglah...teruskan berjuang kerana akal mungkin terbakar tetapi roh tidak mungkin hangus. Kalian punya potensi yang kadangkala kalian tidak kesani di mana dan bagaimana menguruskannya? Perjuangan kita ber'hadaf' dan setiap ilmu yang dipelajari adalah berpaksikan ketaqwan kepada Allah, disanjung dengan me'yanzid'kan nilai keimanan kepadaNya. Demi Allah dan RasulNya kejayaan kita adalah kejayaan al-Azhar, kejayaan al-Azhar adalah kejayaan I.S.L.A.M! Takbir!!!
1 ulasan:
tahniah
Catat Ulasan