Isnin, Oktober 03, 2011

Sibuk Menilai Buruk Orang, Diri Sendiri?


Pesan (1)


Imam Syafi`e ada menyebutkan, “Berhati-hatilah dengan zina, sebab zina adalah hutang. Barangsiapa yang berzina maka tunggulah perempuan-perempuannya (ibu, saudara, isteri, anak, dll) akan dizinakan walaupun melalui lubang dinding rumahnya.”



Anekdot (2)

Ramai yang gemar memahat di dinding FB buruk laku orang. Segala macam label diberikan kepada orang yang dikeji; lepasan al-Azhar menyarung pakaian begini, begitu...ustaz, ustazah berperilaku buruk dan jelik. Suluh diri sendiri, sudahkah meraih maghfirah  Allah? Mendapat kemaafan daripada orang yang disakiti? Berapa ramai orang yang menghafal Quran dan hadis apabila diingatkan kesilapan yang dilakukan, 'dia' bermudah-mudah menghalalkan dosa menggunakan ego, akal dan 'dalil' lemah. 

Pesan (3)


Beringat pada pesan Allah SWT melalui firman-Nya di dalam Surah Ibrahim ayat 22;

"Dan berkatalah pula Syaitan setelah selesai perkara itu: "Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kamu dengan janji yang benar, dan aku telah menjanjikan kamu lalu aku mungkiri janjiku itu kepada kamu dan tiadalah bagiku sebarang alasan dan kuasa mempengaruhi kamu selain daripada aku telah mengajak kamu lalu kamu terburu-buru menurut ajakanku itu maka janganlah kamu salahkan aku tetapi salahkan diri kamu sendiri. Aku tidak dapat menyelamatkan kamu dan kamu juga tidak dapat menyelamatkan aku. Sesungguhnya dari dahulu lagi aku telah kufur ingkarkan (perintah Tuhan) yang kamu sekutukan aku dengan-Nya". Sesungguhnya orang-orang yang zalim (yang meletakkan sesuatu pada bukan tempatnya) beroleh azab yang tidak terperi sakitnya."

Tiada ulasan: