Dibeli pada 1 Januari 2009 di jualan gudang DAWAMA. Ia sangat mengujakan sehingga saya mendapat potongan harga -RM20.00 daripada harga asal. Shahnon adalah Sasterawan Negara yang paling menyentuh alur kepengarangan saya. Selain dinobatkan sebagai SN pada tahun kelahiran saya, 1982 beliau turut memiliki identiti bahasa yang agam, murni, telus dan tajam. Pun, saya mengagumi pengarang ulung sepanjang zaman yang telah melalui denai kehidupan yang panjang dan berliku. Al-Fatihah untuk SN Shahnon Ahmad yang saya kagumi. Moga beliau sentiasa dalam keadaan sihat, thabat mengarang, diberkati hayatnya dengan karya-karya awet demi memandaikan bangsa.
Jumaat, Februari 19, 2010
Hati Yang Kau Sakiti-Lagu Penutup Wanita Hari Ini (19 Feb 2010)
Jangan pernah katakan bahwa
cintamu hanya untukku
Karna kini kau telah membaginya
Maafkan bila memang kini
Harus kutinggalkan dirimu
Karna hatiku selalu kau lukai
Tak ada lagi yang bisa ku lakukan tanpamu
Ku hanya bisa mengatakan apa yang ku rasa
Ku menangis membayangkan
Betapa kejamnya dirimu atas diriku
Kau duakan cinta ini
Kau pergi bersamanya
Ku menangis melepaskan
Kepergian dirimu dari sisi hidupku
Harus slalu kau tahu
Akulah hati yang telah kau sakiti
Ku menangis
Harus slalu kau tahu
Akulah hati yang telah kau sakiti
Rossa, Hati yang Kau Sakiti
Khamis, Februari 18, 2010
Mengutip Runut Bunyi Filem Sepi Usai Menikmatinya...
Sepi hati terjadi lagi
Mungkin sampai mati aku sepi
Biar senyum hadir di hariku
Mungkin sampai mati aku sepi
Biar senyum hadir di hariku
Namun ini hanya ada di bibir
Di bibir saja
Aku ini yang bisa mengerti
Aku ini yang bisa mengerti
Walaupun yang lain mau mengerti
Namun berat beban hidupku
Namun berat beban hidupku
Biarkan saja
Biar saja hanya ku yang tahu
Sejarah cinta dan hidupku
Biar saja hanya ku yang tahu
Sejarah cinta dan hidupku
Penuh duri dan banyak ranjau
Butuh kesabaran yang penuh
Butuh kesabaran yang penuh
Untuk tetap ku berdiri
Ada saatnya ku bicara
Bila hatiku telah bulat
Sepanjang ku bisa atasi semua
Sepanjang ku bisa atasi semua
Aku tetap diam
Sejarah cinta dan hidupku
Penuh duri dan banyak ranjau
Butuh kesabaran yang penuh
Untuk tetap ku berdiri
Ada saatnya ku bicara
Bila hatiku telah bulat
Sepanjang ku bisa atasi semua
Sepanjang ku bisa atasi semua
Aku tetap diam
Yuni Shara, Sepi
Langgan:
Catatan (Atom)